DIALEKTIKJAMBI.COM, Jambi: Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H, mengharapkan, melalui sosialisasi ini membuat masyarakat paham tentang penggunaan teknologi digital dalam penyiaran televisi terrestrial secara komperhensif pada masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Al Haris membuka secara resmi Sosialisasi Pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) dan Pemberian secara Simbolis Set Top Box (STB) untuk Masyarakat Provinsi Jambi, yang berlangsung di BW Luxury Hotel Jambi, Senin (27/06/2022).
“Sosialisasi ini
dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran dimana akan
dilakukannya Migrasi Penyiaran Televisi
Terestrial dari Teknologi Analog ke Teknologi Digital melalui persiapan penghentian
siaran analog atau (Analog Switch Off/ ASO),” ujar Al Haris.
“Sosialisasi ini
juga upaya kita dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat Provinsi Jambi
terkait dengan persiapan dan penghentian siaran analog atau Program Analog
Switch Off (ASO) yang telah dimulai sejak bulan April 2022 pada beberapa
Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia,” sambung Al Haris.
Al Haris
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan
perangkat Set-Top-Box (STB) kepada masyarakat Provinsi Jambi agar bisa menerima
siaran digital. Pemberian secara gratis ini adalah upaya pemerintah untuk
membantu masyarakat dalam penyediaan STB.
Al Haris
mengharapkan melalui bantuan Set-Top-Box (STB) kepada masyarakat Provinsi Jambi
dalam upaya memastikan bahwa hak masyarakat terutama masyarakat yang tidak
mampu untuk mendapatkan informasi tetap terpenuhi saat siaran televisi analog
mati karena beralih ke siaran televisi digital.
Direktur
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong,S.Sos.,
menjelaskan, men
iiugenai urgensi
perpindahan dari TV analog menjadi digital ini karena masyarakat banyak sekali
merasakan manfaat terkait migrasi ini, yang paling utama adalah kualitas siaran
dimana siaran menjadi lebih bersih dan memiliki suara jernih serta masyarakat
menikmatinya secara gratis.
“Siaran digital
juga lebih efisien dalam biaya infrastruktur dan operasional lebih murah serta
siaran televisi digital juga memiliki spectrum frekuensi radio berdampak pada
peningkatan akses internet. Hal ini juga akan berdampak pada berkembangnya
ekonomi digital, serta ASO bisa menghindari adanya intervensi frekuensi dari
negara lain,” jelas Usman. (Maria/edit: Richi, foto: Harun, video: Said Usman)