DIALEKTIKAJAMBI.COM,
JAMBI : Dua calon gubernur Jambi, Romi Hariyanto dan Al Haris, akan mengikuti
debat publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi,
Minggu (27/10/20204) malam. Debat publik malam ini bertema ”Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat”.
Ketua KPU Provinsi
Jambi Iron Sahroni mengatakan, debat publik akan mulai pukul 19.30 WIB di Abadi
Convention Center, Kota Jambi. Sejauh ini segala persiapan telah matang di
lokasi. Debat juga akan ditayangkan secara langsung oleh TVRI dan melalui
siaran langsung KPU Provinsi Jambi di Youtube.
Debat ini akan memberi
kesempatan kepada pasangan calon menyebarluaskan profil dan visi-misi serta
program kerja ke depan. Ia berharap masyarakat turut menyimak debat tersebut
agar lebih mengenal kedua calon.
”Agar masyarakat bisa
mengenal profil, visi dan misi, serta program calon pemimpin yang akan mereka
pilih di TPS mendatang,” kata Iron.
Debat akan menghadirkan
kedua calon gubernur. Calon nomor urut 1 adalah Romi Hariyanto, yang sebelumnya
merupakan Bupati Tanjung Jabung Timur. Adapun calon nomor urut 2 adalah Al
Haris, Gubernur petahana Jambi.
Pada Pilkada Jambi,
Romi bersanding dengan calon wakilnya, Letnan Jenderal (Purn) Sudirman, mantan
Panglima Kodam II/Sriwijaya. Sementara Al Haris didampingi kembali oleh wakil
petahana, Abdullah Sani.
Pada debat malam ini
akan hadir lima orang sebagai panelis. Tiga di antaranya akademisi serta
masing-masing satu orang profesional dan tokoh masyarakat.
Salah satu akademisi
adalah Dompak Napitupulu, pakar agrobisnis dari Universitas Jambi (Unja). Ia
memiliki kepakaran di bidang pertanian, peternakan, serta ilmu teknologi
pangan. Selain itu, ada Fuad Mukhlis dari Unja yang membidangi komunikasi,
pembangunan pertanian, dan perdesaan serta M Muslih yang merupakan dosen hukum
di Universitas Batanghari.
Dari kalangan
profesional akan hadir Nuraida Fitri Habi mewakili Jaringan Demokrasi
Indonesia, sedangkan sebagai wakil tokoh masyarakat ada Pahmi Sy dari Ikatan
Sarjana Nahdlatul Ulama Jambi.
KPU Provinsi Jambi
telah merencanakan tiga kali debat terbuka. Debat terbuka pertama ini
menampilkan calon gubernur. Selanjutnya, debat kedua pada 9 November diikuti
calon wakil gubernur. Barulah pada debat ketiga, 20 November, pasangan calon
gubernur dan wakil gubernur akan tampil bersama.