DIALEKTIKAJAMBI.COM, TANJAB TIMUR - Ada hal menarik yang diungkap Bupati Tanjung Jabung
Timur H Romi Hariyanto soal kerjasama tiga kabupaten yang hari ini disepakati.
Menurutnya, dengan potensi besar kelapa dalam yang ada di Indragiri Hilir -
Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur semestinya menjadi variabel
penting pengendalian pasar kelapa.
Sebagaimana
diketahui, lanjutnya, Inhil saat ini punya 400 ribu hektar kelapa dalam,
Tanjabtim 58 ribuan hektar sedangkan Tanjabbar 55 ribuan hektar. “Dengan
kesepahaman bersama pengelolaan masing - masing potensi ini saya kira kita
punya bargainning position yang kuat harusnya pada pasar kelapa dalam, ini
harus kita pikirkan bersama,”kata Romi di kediaman dinas bupati Inhil di
Tembilahan, Selasa pagi (23/11/2021).
Romi
sepakat bahwa soal masa depan potensi kelapa dalam ini perlu pemikiran serius
dan sistematis. Apalagi saat ini produk turunan kelapa dalam juga cukup
proapektif. Mulai sabut kelapa, air kelapa, batang, bahkan hingga daun sudah
ada produk turunannya. “Saya kira tinggal kita benahi strategi pengelolaannya
supaya lebih baik lagi,”ucapnya.
Menanggapi
penjelasan Bupati Inhil bahwa kopra saat ini sudah masuk dalam aplikasi resi
gudang serta sudah adanya perda Inhil terkait tata niaga kelapa, perlu menjadi
acuan bagi Tanjab Barat dan Tanjabtim untuk juga memperkuat regulasi terkait
kelapa dalam ini. Kehadiran BUMD sebagai penyokong tata kelola kelapa dalam
juga penting. “ Tadi pak Bupati Inhil bilang kita bisa jadi lokomotif
pengaturan kelapa dalam, saya sepakat sekali, jika perlu kita harus buat skema
perencanaan yang kongkrit terkait komitmen bersama tentang hal ini,”imbuhnya.
Namun
Romi mengingatkan bahwa mekanisme pasar terkait kelapa dalam juga terhubung
erat dengan ‘pemain besar’ sektor ini. Karena itu menurutnya sangat penting
juga duduk bersama dengan pegiat usaha sektor ini. “ Tujuannya agar
kesinambungan pola yang selama ini berjalan tetap terjaga dan masuknya
kepentingan daerah sesuai mekanisme yang kemudian ditawarkan bisa diterima
dengan baik oleh swasta, tujuannya satu, swasta bisa tetap berjalan,
kepentingan daeah lebih terakomodir,”tutup Rom