DIALEKTIKAJAMBI.COM,
JAMBI : Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag mengikuti secara
virtual Kegiatan Rakernas Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan
Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Percepatan Penurunan Stunting dari aula
Rumah dinas Jabatan Bupati. Rabu, (25/1/2023).
Pada kegiatan tersebut,
Bupati juga turut didampingi oleh Kadis P3AP2KB Drs. H. M. Yunus, Kadis
Kesehatan, H. Zaharuddin, Kadis Perikanan Ir. Netty Martini, M. Sc, Kadis
Sosial, Baznas, Bappeda, Koordinator PKH, DPMD, Dikbud, Kemenag Tanjab Barat.
Usai kegiatan, Bupati
dalam wawancaranya mengatakan berdasarkan angka Prevalensi Stunting Provinsi
Jambi yang dirilis SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) Tahun 2022, Kabupaten
Tanjab Barat mampu menurunkan angka Stunting sebesar 9,9 lebih rendah dari
tahun sebelumnya 19,8 sehingga menjadikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
sebagai kabupaten yang paling rendah Stuntingnya di Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Bupati
sampaikan bahwa Pemerintah menaruh perhatian besar bagi upaya pengurangan angka
stunting ini, yang mana hal tersebut dapat memengaruhi kualitas angkatan kerja
Indonesia di masa mendatang.
“Pemerintah Daerah
dalam menjalankan tugas ini akan dibantu oleh stakholder terkait seperti
OPD, Dinas, Instansi Vertikal seperti
Kementrian Agama dan akan segera menyusun langkah konkret, detail, serta
terukur berdasarkan data pemetaan angka stunting yang telah ada,” ungkapnya.
“Bapak Presiden juga
meminta supaya daerah-daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang angka
stunting-nya masih tinggi betul-betul memiliki kesungguhan dalam upaya
menangani stunting ini,” tambahnya.
Menurut Bupati,
Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka stunting dalam upaya untuk
membangun keluarga, sehingga pembangunan keluarga tidak hanya sebatas
pembatasan atau penjarangan angka kelahiran, tetapi betul-betul pembangunan
keluarga yang integral.