Anggota DPRD Provinsi Jambi dapil Kota Jambi Rocky Candra mengimbau Pemprov Jambi dan DPRD untuk memerhatikan aspirasi masyarakat 26 RT yang menolak pendirian stockpile.
Pendirian stockpile di Kelurahan Aur Kenali ditolak keras dari RT 01 hingga RT 26. Menurut pantauan tim tribunjambi.com di lokasi, banyak spanduk-spanduk penolakan.
Rocky Candra dari Fraksi Gerindra mengatakan, pendirian stockpile di kelurahan Aur Kenali mendapatkan penolakan keras dari masyarakat.
"Adanya penolakan ini, saya mengimbau kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk bisa menjadi atensi khusus aspirasi masyarakat penolakan dari 26 RT dan desa-desa sekeliling Muaro Jambi yang berdampak langsung terhadap stockpile batubara ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Rocky Candra mengatakan jangan sampai hal ini di permasalahankan lagi di kemudian hari dan menurut tata ruang wilayah ini adalah wilayah pemukiman penduduk bukan wilayah industri.
"Jangan sampai nanti kita ribut setelah ada korban jiwa, setelah nanti anak-anak dan masyarakat terkena ISPA terkena TBC baru nanti ribut saling menyalahkan," tambahnya.
"Menurut tata ruang wilayah ini merupakan wilayah pemukiman penduduk bukan industri dan harapan kami supaya suara-suara masyarakat ini dapat didengar dan juga diperhatikan oleh Pemerintah provinsi Jambi," tutupnya.