DIALEKTIKAJAMBI.COM,
KUALA TUNGKAL : Kabupaten Tanjung Jabung Barat merayakan tonggak sejarah tiga
tahun kepemimpinan Bupati Tanjabbar Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan Wakil Bupati
H. Hairan, SH. Acara tasyakuran yang digelar di Desa Purwodadi Kecamatan Tebing
Tinggi menjadi momen penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk
merenungkan pencapaian, tantangan, dan visi untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam kurun waktu
tersebut, pemerintah telah berupaya maksimal memenuhi aspirasi masyarakat serta
mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi, menjadikan pembangunan
infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi sebagai prioritas utama.
Semangat kolaborasi dan komitmen untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 terpancar
dalam setiap langkah pembangunan yang diambil, memperkuat keyakinan bahwa
transformasi menuju masa depan yang gemilang adalah hal yang tak terelakkan.
Dalam bidang
infrastruktur, Bupati Tanjab Barat menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah
melakukan strategi pemenuhan ketersediaan infrastruktur dasar seperti jalan,
jembatan, dermaga, air bersih, dan lampu jalan. Dari tahun 2021 hingga tahun
2023, anggaran sebesar 1,021 triliun lebih telah dialokasikan untuk pembangunan
infrastruktur dasar. Saat ini, kondisi jalan di Tanjung Jabung Barat telah
mencapai 45 persen, meningkat dari sebelumnya 38 persen pada tahun 2021.
“Pembangunan wilayah di
kecamatan seberang kota dan kuala betara juga menjadi prioritas, dengan
pembangunan jalan baru sepanjang 11,5 km, peningkatan jalan 79,92 km,
pemeliharaan jalan 61,29 km, dan pembangunan 17 unit jembatan,” katanya, Senin
(26/2/2024)
Selain itu, upaya
peningkatan akses listrik dan air bersih juga terus dilakukan, dengan rasio
elektrifikasi yang telah mencapai 98 persen dan peningkatan jaringan air bersih
perpipaan.
Di sektor pendidikan,
strategi pembangunan dan rehabilitasi sarana serta program pendidikan telah
menghasilkan peningkatan signifikan dalam rata-rata lama sekolah dan indeks literasi
masyarakat.
Sementara di bidang kesehatan, fokus utama adalah pada pelayanan kesehatan yang berkualitas, pembangunan fasilitas kesehatan, dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan. Capaian terbaik adalah penurunan angka stunting dari 19,8 persen pada tahun 2021 menjadi 9,9 persen pada tahun 2023.
Di sektor pertanian,
pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan,
termasuk pemberian bantuan sarana pertanian, pembangunan sumber irigasi air,
dan pembelian excavator amphibi untuk penanganan masalah banjir di perkebunan
rakyat.
Dalam rangka
pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerintah daerah memberikan berbagai bantuan
dan pelatihan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah serta memfasilitasi
pemasaran hasil produksi. Hasilnya, angka kemiskinan turun dari 10,00 persen
menjadi 9,79 persen, sementara pertumbuhan ekonomi naik dari 2,56 persen
menjadi 3,51 persen.
“Selama tiga tahun
kepemimpinan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga meraih berbagai penghargaan
dan prestasi dari pemerintah provinsi dan pusat atas capaian dan inovasinya
dalam berbagai bidang,” ungkap Bupati
Bupati Tanjabbar Drs.
H. Anwar Sadat, M.Ag dan Wakil Bupati H. Hairan, SH mengucapkan terima kasih
kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat, unsur Forkopimda, serta seluruh anggota
DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas dukungan dan kerjasamanya dalam proses
pembangunan. Mereka berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan dengan kapasitas keuangan daerah.
Kepemimpinan Bupati
Tanjabbar Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan Wakil Bupati H. Hairan, SH masih
menyisakan satu tahun lagi, dan mereka berharap dapat terus mewujudkan
perubahan yang positif demi kesejahteraan masyarakat Tanjung Jabung Barat.
Acara tasyakuran
dihadiri oleh ribuan masyarakat Tanjabbar, serta para pejabat daerah, tokoh
agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya. Acara tasyakuran juga diisi
dengan berbagai kegiatan, seperti pelayanan pembuatan KTP Digital, penjualan
sembako murah, bazar dan makan gratis.