DIALEKTIKAJAMBI.COM, SUNGAI
PENUH – Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan, akan menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Regional Modern sebagai salah satu upaya dalam mengatasi banjir di Kabupaten
Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada acara Kenduri
SKO, bertempat di Koto Pudung Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh, Sabtu
(15/1/2022).
“Salah satu permasalahan yang ada di Kabupaten Kerinci
dan Kota Sungai Penuh ini adalah banjir, dimana masyarakat banyak yang membuang
sampah ke sungai sehingga sungai menjadi dangkal karena terjadi penumpukan
sampah. Pemerintah Provinsi Jambi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mengatasi permsalahan tersebut,”
kata Al Haris.
“Kita akan memperbaiki saluran irigasinya dan
membuatkan TPA regional modern nantinya, sehingga masyarakat tidak lagi
membuang sampah di sungai. Saya sudah bertemu dengan Kepala Balai Wilayah
Sungai Sumatera VI Jambi, alhamdulillah jika tidak ada kendala akan mulai
pembangunan TPA modern regional untuk Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh
dengan menggunakan dana APBN sebesar lebih kurang Rp.18 miliar,” lanjut Al
Haris.
Al Haris menuturkan tahapan pembangunan TPA
regional modern tinggal menunggu persetujuan dan tanda tangan
dari Walikota Sungai Penuh dan Bupati Kerinci, karena TPA regional modern ini untuk Kota Sungai Penuh dan
Kabupaten Kerinci. “Saya mengharapkan ketika pembangunan TPA regional
modern sudah selesai, tidak ada permasalahan dan sengketa karena TPA regional
ini milik 2 wilayah dan posisinya berada di wilayah Kabupaten Kerinci,” tutur
Al Haris.
Lebih lanjut Al Haris mengingatkan masyarakat Sungai
Penuh untuk terus menjaga dan melestarikan Kenduri SKO, karena Kenduri SKO
merupakan peristiwa adat sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa
Ta’ala atas keberkahan dan hasil panen yang melimpah. “Kabupaten Kerinci dan
Kota Sungai Penuh ini merupakan daerah yang paling banyak mengadakan Kenduri
SKO, sehingga kegiatan ini harus terus kita lestariakan dan turunkan kepada
para generasi muda,” ujar Al Haris.
“Saya mengingatkan masyarakat bersama lembaga adat
untuk terus menjaga dan melestarikan kenduri SKO yang merupakan peristiwa
budaya warisan dari para leluhur. Kita harus memperkenalkannya kepada generasi
muda dengan berbagai cara salah satunya adalah pendekatan dengan cara edukasi,
sehingga mereka memiliki ketertarikan akan adat budaya bangsa ini,” sambung Al
Haris.
“Kenduri SKO harus tetap
hadir ditengah-tengah masyarakat,
khususnya di Bumi Sakti Alam Kerinci ini.
Kenduri adat ini memberikan
nilai nilai dan banyak mengandung unsur pendidikan bagi para generasi
muda, sehingga para
generasi muda harus terus melestarikan budaya
yang sudah ada,” pungkas Al
Haris.
Walikota Sungai Penuh, Drs.Ahmad Zubir,M.M., mengucapkan
terima kasih kepada Gubernur Jambi yang telah menyempatkan waktunya untuk melakukan kunjungan kerja ke
Kota Sungai Penuh dan menghadiri undangan Kenduri SKO.
“Saya mewakili masyarakat Kota Sungai Penuh juag
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah merncanakan dalam
pembangunan TPA regional modern untuk Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Pemerintah Kota Sungai Penuh sudah mencoba untuk mengatasi permasalahan ini,
namun karena adanya keterbatasan sehingga belum bisa terlaksana,” kata Zubir.
“Semoga dengan adanya TPA regional modern bisa
mengurangi permasalahan banjir yang tiap tahun selalu melanda Kota Sungai Penuh
dan Kabupaten Kerinci, karena nantinya TPA regional modern yang akan dibangun
nanti merupakan TPA yang terbesar di Provinsi Jambi,” tutup Zubir.