DIALEKTIKA.COM,
JAMBI: Pemerintah Provinsi Jambi telah berhasil membina perusahaan perusahaan
untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga perusahaan
tersebut nihil kecelakaan kerja (Zero Accident).
Hal
ini disampaikan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani usai menerima Penghargaan
Pembina K3 Tahun 2022 dari Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, yang
berlangsung di Ruang Birawa Hotel Bidakara - Jakarta Selatan, Selasa
(24/05/2022).
Sani
menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi telah menunjukkan keberhasilan dalam
membina perusahaan perusahaan dalam menciptakan zero accident yang terjadi pada
tenaga kerja. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah berhasil menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan perusahaan
dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
"Saya
juga mengucapkan selamat kepada 95 perusahaan di Provinsi Jambi yang
mendapatkan penganugerahan K3 tahun 2022 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI
dan berharap dapat meningkatkan kinerja dan sistem serta tetap mengutamakan keamanan, kesehatan
dan keselamatan para pekerja. Para
pekerja harus terjamin untuk keselamatan, keamanan dan keselamatan ketiga hal
ini harus diutamakan mengingat terdapat keluarga yang menunggu dirumah,"
tutur Sani.
Sani
mengungkapkan, Gubernur Jambi juga telah menandatangani Surat Keputusan terkait
K3 guna lebih mendorong
perusahaan-perusahaan di Provinsi Jambi untuk mendukung program K3.
"
Kita mengharapkan dengan program tersebut dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan dan para pekerja sehingga selanjutnya dapat memberikan dampak baik
bagi perekonomian maupun kesejahteraan di Provinsi Jambi," ungkap Sani.
Dalam
kesempatan ini, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah memberikan apresiasi
kepada para Gubernur yang telah berhasil membina dalam menerapkan K3 di wilayah
masing masing dan kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3.
"Pemberian
penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi stakeholders untuk menerapkan
K3 dengan baik. Hal ini terlihat dari perusahaan yang mendapatkan penghargaan
kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak
1.742 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 37,4%," kata Ida.