DIALEKTIKAJAMBI.COM, JAMBI : Ketua Komisi lV
DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria dampingi Gubernur Jambi pada kegiatan
penandatanganan serah terima lahan dan bangunan transformasi Balai Latihan
Kerja (BLK) Provinsi Jambi ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,
Rabu (11/1/2023).
Kegiatan serah terima itu tampak hadir Gubernur
Jambi Al Haris dan kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jambi
Bahari.
Fadli Sudria menyebut, pada kegiatan itu
penyerahan seluruh aset BLK Provinsi Jambi ke Kementrian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia guna pengelolaan BLK langsung dibawah Kemenaker.
"Kita Komisi lV hadir mewakili dari DPRD
Provinsi Jambi dalam penandatanganan itu. Tujuan nya serah terima tersebut
untuk menciptakan tenaga kerja Provinsi Jambi yang berkualitas tinggi,"
kata Fadli Sudria.
Dirinya juga berharap dengan adanya serah terima
seluruh aset BLK Provinsi Jambi ke Kementrian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia Jambi makin berkualitas dalam peningkatan
lapangan pekerjaan.
"Diakhir serah terima tersebut, Gubernur
Jambi dilanjutkan penandatanganan nota kesepakatan tentang peningkatan
kompetensi dan pemberian bantuan modal bagi lulusan pelatihan,"ucapnya.
Ia
apresiasi Gubernur Jambi mampu serah terima seluruh aset BLK Provinsi
Jambi ke Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Penyerahan BLK Provinsi Jambi kepada Kementerian
Ketenagakerjaan itu seluruhnyo aset dan pengelolaan serta sumber daya manusia
(SDM) nya. "Saya apresiasi langkah Gubernur mampu serah terima pengelolaan
BLK oleh kementerian ketenagakerjaan. Tujuannya agar semua pelatihan dan
peningkatan SDM kita Jambi lebih baik," kata Fadli Sudria.
Dirinya menyebut, selama ini Provinsi jambi
hanya mendpaatkan pelatihan. Begitu sudah diserah terima ke kementrian
ketenagakerjaan SDM Jambi siap trampil kerja dan mendapatkan bantuan modal.
"Kita support langkah pemerintah Provinsi
Jambi soal ini. Biar tenaga kerja di Jambi trampil dalam bekerja dan mampu
berdaya saing dengan Provinsi lain dan mampu mengurangi penganguran di
Jambi," ungkapnya.
Terakhir Fadli Sudria menyebut, selama ini BLK
Provinsi Jambi masih menumpang BLK Sumatera Barat dengan jumlah yang bisa direkrut
hanya 900 orang pertahun.
"Pada tahun depan kalau sah diserahkan ke
Kementrian Ketenagakerjaan Provinsi Jambi bisa 7000 orang pertahun dan tidak
mengurangi APBD kita Jambi," tutupnya