DIALEKTIKAJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL: Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar),Drs. H Anwar Sadat, M.Ag bersama Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM RI Laode Sulaiman, ST, MT meresmikan aktivasi Jaringan Gas (Jargas) bumi untuk rumah tangga, Selasa (07/02/23).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa di Kabupaten
Tanjabbar pada anggaran 2022 yang lalu telah terpasang sebanyak 3.405 Jaringan
Gas Sambungan Rumah (Jargas SR). Bupati juga sampaikan apresiasi dan ucapan
terima kasih kepada Kementerian ESDM R.I atas telaksananya pembangunan Jargas
tersebut.
“Kami kedepannya berharap mendapatkan alokasi untuk
pengembangan jargas melalui skema pembiayaan APBN, karena masyarakat kita
sangat membutuhkan, khususnya bagi masyarakat yang sudah terdata namun terpaksa
dibatalkan karena Refocusing anggaran pada Kementerian ESDM,” tutur Bupati.
“Hari ini kita baru menyambung Jargas sekitar 3.405, target
awal kita 4.800 Jargas. Masih ada kekurangan 1.395 yang belum tersambung, bagi
masyarakat yang sudah didata kemaren tapi belum tersambung jargas kami mohon
sabar insya allah nanti akan tersalurkan, karena Kabupaten Tanjab Barat
merupakan penghasil migas terbesar untuk Provinsi Jambi, sudah selayaknya kami
menjadi prioritas utama untuk mendapatkan alokasi pembangunan jargas,” ungkap
Anwar Sadat.
Bupati berharap, dengan penyaluran Jargas hari ini dapat
mengurai antrian panjang kelangkaan LPG 3 Kg yang selama ini dikeluhkan
masyarakat.
“Secara persentase penggunaan jaringan gas bumi bisa
mencapai 30 sampai 40 persen efisiensi jika dibandingkan dengan penggunaan LPG
3 kilogram. Dengan demikian, ibu-ibu rumah tangga mampu menghemat pengeluaran
rumah tangga,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Perencanaan dan
Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM R.I Laode Sulaiman ST MT
menyampaikan pembanguan jargas ini merupakan program nasional, kita bersama PT
PGN terus mengembangkan terus jaringan gas ini pada tahun 2022 lalu kita sudah
membangun 40.777 sambungan rumah, dari angka tersebut 3.405 nya ada di Kabupaten
Tanjab Barat.
“Jargas ini berdampak kepada pertumbuham ekonomi masyarakat
yang lebih baik, karna saat ini negara kita indonesia untuk LPG sebagian masih
import dari negara lain,” ujar Dirjen.
“Dengan adanya jargas pemanfaatan dari sumber daya tempat
itu sendiri akan memberikan ketahanan energi yang lebih baik kedepanya, dari
sisi safety jargas juga sangat aman karna tekanan yang mengalir di pipa jargas
lebih rendah dari pada tekanan ban sepeda,” kata Laode.
“Hari ini kita bersama bapak Bupati sudah mengecek langsung
kerumah warga ternyata api kompornya sangat biru, itu menandakan jargas nya
bagus, untuk rumah tangga seperti ini rata-rata 7 sampai 8 meter kubik
perbulan, masyarakat jangan khawatir tentang ketersedian gas nya, dari 3.405
jargas yang tersambung kerumah masyarakat ini hanya membutuhkan 0,2 mmfcsd jadi
sangat kecil, sehingga terjamin untuk kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Area Head Palembang PT. Pertamina Gas Negara
Tbk. Krietyowiweko Husnu Hidayatullah berharap kerjasama masyarakat dengan
tidak menggali disekitar aliran pipa gas. Ia juga sampaikan pihaknya telah
membuka kantor cabang yang berada di Jalan Manunggal untuk konsultasi atau
keperluan lainnya.
“Kami akan melayani masyarakat melalui kontak pribadi
sehingga jika ditelpon dalam beberapa menit bisa tiba di lokasi yang terjadi
gangguan jargas, untuk masalah pembayaran silakan datangi kantor kami,”
imbuhnya.
Kegiatan peresmian yang dilaksanakan di di Kantor Lurah
Kelurahan Sriwijaya tersebut juga turut di hadiri oleh Asisten II Ir. H.
Firdaus Khatab M.M, Kadis Perkim, Kadis Kominfo, Kabag SDA, Kabg Prokopim,
Camat Tungkal ilir, para lurah dan tamu undangan lainnya. Peresmian ini
ditandai dengan prosesi membuka handel jargas di rumah warga yang berada
didepan kantor lurah kelurahan sriwijaya.