DIALEKTIKAJAMBI.COM, JAMBI: Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Demokrat meminta agar penetapan target pendapatan asli daerah ke depan dapat dilakukan dengan mekanisme yang semestinya.
Dengan penghitungan yang baik dan berdasarkan data yang
tepat. Sehingga penetapan target pendapatan asli daerah dapat benar-benar
mencerminkan potensi yang sebenarnya dan rasional. Hal itu diungkapkan oleh
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori.
"Kami ingin mengingatkan kembali kepada seluruh TAPD,
bahwa ketidak akuratan penetapan target pendapatan daerah berpengaruh sangat
besar terhadap struktur APBD kita. Banyak program dan kegiatan pembangunan yang
semestinya dapat dilaksanakan akan tetapi terhalang karena tidak akuratnya
penetapan target pendapatan daerah," kata Ahmad Fauzi Ansori belum lama
ini.
Dari sisi belanja, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi
Fraksi Partai Demokrat menilai kualitas belanja Provinsi Jambi masih rendah.
Hal ini disebabkan adanya ketimpangan, dimana belanja pegawai jauh lebih besar
dari belanja modal.
"Hal ini harus kita perbaiki secara berkesinambungan. Ke
depan, struktur belanja daerah harus lebih berpihak kepada upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara sungguh-sungguh. Pemberdayaan ekonomi
masyarakat dengan berbagai program inovatif, kreatif, transparan dan akuntabel
harus menjadi prioritas penganggaran dan mendapat porsi yang proporsional dan
optimal," tutupnya.